Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

7 Gaya Kepemimpinan Tokoh Presiden Indonesia

1.       Presiden Soekarno a.       Sosok presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno adalah bapak proklamator, seorang orator ulung yang bisa membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia. Beliau memiliki gaya kepemimpinan yang sangat populis, memiliki emosional yang meledak-ledak. Namun tidak jarang lembut dan menyukai keindahan. Bahkan dalam sebuah momen, ia begitu menyayangi anak-anak yang tengah mengunjungi Istana Merdeka. Tak segan ia menemani mereka berkeliling dan berinteraksi berbalut keriangan. membawa gaya kepemimpinan yang berorientasi pada moral dan etika ideologi yang mendasari negara atau partai. Sehingga sangat konsisten dan fanatik, cocok diterapkan pada era tersebut. Sifat kepemimpinan yang juga menonjol dari Ir. Soekarno adalah percaya diri yang kuat, penuh daya tarik, penuh inisiatif dan inovatif. Sosok yang memiliki nama lahir Koesno Sosrodihardjo tersebut, juga kaya akan ide dan gagasan baru. Se...

7 Gaya Kepemimpinan

1. Tipe Otoriter Disebut juga tipe  kepemimpinan  authoritarian, tipe ini pemimpin bertindak diktaktor pada bawahannya. Cenderung melakukan pemaksaan dalam menggerakkan kelompoknya. Disini kewajiban dari bawahan adalah untuk mengikuti dan menjalankan perintah. Tak boleh ada saran dan bantahan dari bawahan. Mereka diharuskan patuh dan setia secara mutlak kepada pemimpinnya. Kendali penuh ada pada pemimpin (bersifat satu arah). -kelebihan :  a.  Keputusan akan dapat diambil dengan cepat karena mutlak hak pemimpin, tak ada bantahan dari bawahan b. Pemimpin yang bersifat otoriter pasti bersifat tegas, sehingga apabila terjadi kesalahan dari bawahan maka pemimpin tak segan untuk menegur c. Mudah dilakukan pengawasan -kekurangan : a. menimbulkan perusuhan dan keluhan b. suasana tegang mecekam  c. tidak diberi kesempatan untuk pegawai memberi pendapat nya. 2. Tipe Kharismatik  Tipe  kepemimpinan  kharismatik memiliki energi ...

5 Fungsi Kepemimpinan Menurut Hadari Nawawi

1. Fungsi Instruksi  Pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan dan melaporkan hasilnya), dan dimana (tempat mengerjakan perintah) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan perintah. Contoh : pemimpin perusahaan memerintah bawahan nya untuk mengerjakan apa yang pemimpin berikan 2. Fungsi Konsultatif Pemimpin dapat menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya. Contoh : saat dosen mengajar dikelas kita mahasiswa merespon apa yang dosen bicarakan 3. Fungsi Partisipasi Dalam menjaiankan fungsi partisipasi pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya...

Kekuranga dan Kelebihan 4 Arus Komunikasi dalam Organisasi

1.Komunikasi dari Atas ke Bawah kelebihan = penyampaian informasi dari bawahan ke atasan. Biasanya hal ini terjadi saat karyawan kita ingin menyampaian usulan, ide, keluhan, pengaduan, laporan. Apa yang disampaikan oleh anak buah kita ini bisa jadi sebuah informasi yang penting guna pengambilan kita sebagai atasan. Namun kita tetap perlu mencermati dan memvalidasinya kembali, tentunya pencatatan data bisa menjadi bahan pembandingnya kekurangan = ini terkadang menampakkan otoriterisasi dalam sebuah komunikasi, sehingga berdampak pula dalam terlambat proses feedback (jika dalam organisasi pemecahan terhadap masalah dapat berlangsung sangat lambat) 2.Komunikasi dari Bawah ke Atas kelebihan = membantu mengurangi terjadinya komunikasi desas-desus (rumor) agar dapat menumbuhkan suasana kerja yang menyenangkan, dan secara tidak langsung meningkatkan produktivitas dan keuntungan perusahaan. Jika komunikasi ke bawah berjalan lancar, biasanya motivasi bawahan untuk bekerja...