7 Gaya Kepemimpinan
1. Tipe Otoriter
Disebut juga tipe kepemimpinan authoritarian, tipe ini pemimpin bertindak diktaktor pada bawahannya. Cenderung melakukan pemaksaan dalam menggerakkan kelompoknya. Disini kewajiban dari bawahan adalah untuk mengikuti dan menjalankan perintah. Tak boleh ada saran dan bantahan dari bawahan. Mereka diharuskan patuh dan setia secara mutlak kepada pemimpinnya. Kendali penuh ada pada pemimpin (bersifat satu arah).
-kelebihan :
a. Keputusan akan dapat diambil dengan cepat karena mutlak hak pemimpin, tak ada bantahan dari bawahan
b. Pemimpin yang bersifat otoriter pasti bersifat tegas, sehingga apabila terjadi kesalahan dari bawahan maka pemimpin tak segan untuk menegur
c. Mudah dilakukan pengawasan
-kekurangan :
a. menimbulkan perusuhan dan keluhan
b. suasana tegang mecekam
c. tidak diberi kesempatan untuk pegawai memberi pendapat nya.
2. Tipe Kharismatik
Tipe kepemimpinan kharismatik memiliki energi dan daya tarik yang luar biasa untuk dapat mempengaruhi orang lain, maka tidaklah heran apabila memiliki pengikut atau masa yang jumlahnya besar. Sifat kharismatik yang dimiliki adalah karunia dari tuhan. Pemimpin kharismatik bisa dilihat dari cara mereka berbicara, berjalan maupun bertindak.
-kelebihan :
a. dapat menyampaikan visi misi dengan jelas
b. membangkitkan semangat kerja lebih giat si pegawai atau bawahan
c. menyadari kelebihan nya dengan baik sehingga bisa memanfaatkan semaksimal mungkin
-kekurangan :
a. mudah mengambil keputusan yang beresiko
b. ketergantungan yang tinggi sehingga pemipin sulit kompeten
c. bawahan kurang memiliki inisiatif dalam bertindak karna tidak didapat kesempatan
3. Tipe Demokratis
Tipe demokratis berlandaskan pada aktivitas dalam organisasi akan dapat berjalan lancar jika pemimpin dan bawahan satu visi misi tujuan hubungan pun tidak canggung, pemimpin selalu memperhatikan bawahan dan mau mendengarkan pendapat atau saran dari bawahan.
-kelebihan :
a. tidak canggung hubungan seperti saudara
b. mengembangkan kreativitas para bawahan
c. para bawahan akan jauh lebih rajin dan giat dalam bekerja
d. dapat memiliki rasa saling percaya satu sama lain
e. selalu ada rasa semangat dalam melakukan pekerjaan
-kekurangan :
a. sulit mencapai mufakatkarena pendapat dari setiap orang pasti berbeda beda
b. bisa saja menimbulkan konflik jika bawahan malah merasa seenak nya terhadap para atasan
c. proses pengambilan keputusan berlangsung lebih lama
4. Tipe Militeristik
tipe militeristik memakai cara yang lazim digunakan dalam kemiliteran biasanya memiliki disiplin yang tinggi, bawahan nya harus melakukan apa yang sudah diperintahkan
-kelebihan :
a. tegas dan disiplin yang tinggi
b. bawahan akan merasa aman atau dilindungi
c. para bawahan nya pun ikut mejadi disiplin
-kekurangan :
a. sukar menerima kritikan dari para bawahan nya
a. sukar menerima kritikan dari para bawahan nya
b. bawahan bisa merasa tertekan akan sifat keras dan tegas para pemimpin
c. suasan cenderung kaku atau formal
5. Tipe Paternalistik
tipe paternalistik memiliki sifat kebapak an, mereka mengira bawahan tidak mandiri serta harus diberi dorongan dalam melakukan sesuatu. Pemimpin ini selalu melindungi bawahannya. Pemimpin paternalistik memiliki sifat maha tahu yang besar sehingga jarang memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan
-kelebihan :
a. pempimpin memiliki sifat yang tegas dalam pengambilan keputusan
b. bawahan merasa aman karna dapat perlindungan
-kekurangan :
a. keputusan yang diambil tidak berdasarkan musyawarah melaikan keputusan pribadi atau sendiri
b. bawahan tidak meiliki inisiatif dalam bertindak
c. daya imajinasi atau kreativitas para pengikut cukuo rendah
6. Tipe Laissez-Faire
tipe laissez-faire pemimpin tidak memberikan instruksi dan perintah, mereka membiarkan bawahannya untuk berbuat sekehendaknya. Tak ada kontrol dan koreksi. Tentu saja dalam kepemimpinan inisangatlah mudah terjadi kekacauan dan bentrokan. Pemimpin tak menjalankan perannya dengan baik
-kelebihan :
a. pemimpin tidak memiliki dominan yang besar
b. bawahan tidak akan merasa tertekan dalam menjalankan tugasnya
c. keputusan ada ditangan bawahan
-kekurangan :
a. pemimpin membiarkan bawahan bertindak sesuka hati tanpa ada kontrol
b. mudah terjadi kekacauan atau bentrokan
b. mudah terjadi kekacauan atau bentrokan
c. tujuan organisasi akan sulit tercapai apabila bawahan tidak memiliki inisiatif yang tinggi dan dedikais yang tinggi
7. Tipe Situasional
tipe situasional selalu melihat terlebih dahulu bagaimana lingkungan kerja yang ada. Setelah melihatnya, baru dia akan memimpin dengan pendekatan yang pastinya sesuai dengan situasi kerja yang ada.
Untuk tipe kepemimpinan situasional, ada empat cara yang biasanya dilakukan, seperti arahan langsung (directing) dengan memberikan instruksi dengan spesifik, pelatihan (coaching) dengan memberikan intruksi yang besar tapi dengan dorongan yang setimpal, lalu ada dukungan (supporting) dengan memberikan instruksi dengan skala lebih kecil namun menawarkan bantuan yang lebih besar, dan delegasi (delegating) dengan tidak memberikan instruksi atau bantuan kepada bawahan karena mereka sudah menyelesaikan pekerjaan.
-kelebihan :
a. pemimpin memiliki sifat tegas cepat dan tanggap
b. pemimpin memberukan arahan yang jelas untuk melaksanakan tugas nya
-kekurangan :
a. bawahan cenderung bersifat pasif
b. bawahan merasa diawasi dengan ketat dalam melakukan tugas nya dan dapat menimbulkan ketakuan bila memelakukan kesalahan.
Komentar
Posting Komentar